Pohon Lontar memang tumbuh banyak di Sulsel khususnya pada wilayah selatan, meski tanaman bangsa palma ini bukan hanya tumbuh di Sulsel tetapi sangat dekat dengan budaya dan tradisi masyarakat sejak lama. Lontar pada masa kerajaan dimanfaatkan sebagai serat yang jadikan media menulis mantra, cerita, hingga kronik kerajaan. Serat daunnya juga dimanfaatkan sebagai bahan utama ayaman untuk songkok guru dan kerajinan lainnya. Selain media tulis sebelum ditemukan kertas daunnya dimanfaatkan sebagai bahan membuat tikar, bakul, dan beberapa produk untuk kebutuhan ritual masyarakat.
![]() |
Maksimum card, bergambar indetitas Sulsel. Foto: Darmawan Denassa |
Burung Rangkok merupakan burung yang lazim ditemukan di daerah Luwu. Burung ini memiliki kebiasaan berkelompok. Burung Rangkong atau Alau memiliki beberapa jenis serupa yang dapat ditemukan di Kalimantan dan Papua. Burung Rangkong identitas Sulsel dinamakan pula Rangkong Sulawesi.
Kedua identitas ini telah diterbitkan dalam prangko oleh pemerintah Republik Indonesia pada seri Cinta Puspa dan Satwa tahun 1996. (Darmawan Denassa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar